Sejauh ini telah diketahui bahwa Bulan sebagai satelit alami planet Bumi kita mengalami fase berbeda yang menyebabkan bentuknya tampak berubah-ubah, yang menyebabkan adanya penampakan bulan purnama (full moon) dan bulan sabit (crescent).
Tapi tahukah Kalian kalau Bulan bukan satu-satunya benda langit yang mengalami fase ini. Karena ternyata Matahari juga memiliki siklus seperti ini.
Evolusi Matahari dalam cahaya ultraviolet ekstrim dari 2010-2020, dilihat dari teleskop atas pesawat antariksa PROBA2 Eropa. oleh Dan Seaton/European Space Agency (Kolase oleh NOAA/JPL-Caltech) |