Catat! Ini Enam Fenomena Antariksa di Tahun 2022

Apa saja enam fenomena antariksa di tahun 2022?

Yuk kita baca!

Di tahun 2022 yang baru kita pijak, akan terjadi berbagai fenomena antariksa yang menarik yang telah diprediksi terjadi pada bulan-bulan di sepanjang tahun 2022. Tentunya bukan merupakan peristiwa yang bisa disaksikan setiap saatnya, yang telah dibagikan oleh pihak LAPAN melalui akun Instagram resmi mereka @lapan_ri pada 1 Januari 2022 lalu. Nah, catat ya, berikut ini daftar fenomena antariksa yang terjadi di sepanjang tahun 2022:

  1. Puncak Konjungsi Mars – Saturnus

Fenomena ini akan terjadi pada 5 April 2022 mendatang atau saat awal Ramadhan. Sebuah fenomena luar angkasa ini dapat disaksikan dari arah timur saat sahur pukul 03.00 waktu setempat hingga 25 menit sebelum matahari terbit, dan fenomena ini akan kembali terjadi pada 11-20 April 2022.

 

  1. Puncak Konjungsi Venus – Jupiter

Konjungsi Venus – Jupiter akan terjadi pada 1 Mei 2022 mendatang atau menjelang Idul Fitri. Fenomena ini dapat dilihat dari arah timur saat sahur pukul 03.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum matahari terbit.

 

  1. Bulan Purnama Super (Bulan Purnama Super juga disebut dengan Purnama Perige)
bulan purnama super

Bulan Purnama Super – Purnama Perige

Fenomena ini akan terjadi pada Selasa malam, 14-15 Juni dan Rabu malam, 13-14 Juli 2022. Pada momen ini, bulan akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi. Fenomena ini terjadi setidaknya setahun sekali. Fenomena ini dapat dilihat dari arah tenggara hingga barat daya sebelum matahari terbenam hingga setelah matahari terbit.

 

  1. Puncak Hujan Meteor Perseid
Hujan Meteor Perseid

Hujan Meteor Perseid

Fenomena ini terjadi pada 13-14 Agustus 2022 mendatang. Intensitas maksimun hujan meteor ini sebesar 100 meteor perjam. Titik radian Perseid terbit dari arah timur laut antara pukul 23.00 malam sebelumnya (untuk Sabang atau yang selintang) hingga pukul 01.00 waktu setempat (untuk Pulau Rote atau yang selintang). Perseid dapat disaksikan hingga 25 menit sebelum matahari terbit ketika titik radiannya berkulminasi ke utara.

 

  1. Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total 2022

Gerhana Bulan Total

Gerhana bulan total akan terjadi pada 8 November 2022 mendatang dengan durasi 1 jam 24 menit 58 detik. Sementara durasi umbral (sebagian dan total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.

 

  1. Puncak Hujan Meteor Geminid
Hujan Meteor Geminid

Hujan Meteor Geminid

Fenomena ini akan terjadi pada 14-15 Desember 2022 dan merupakan hujan meteor yang titik radiannya berasal dari konstelasi Gemini. Intensitas hujan meteor ini sebesar 120 meteor perjam.  Fenomena ini dapat disaksikan dari arah timur laut hingga barat laut sejak pukul 20.30 waktu setempat hingga 25 menit sebelum matahari terbit. Fenomena alam tersebut berjalan sebagaimana mestinya terjadi sebagai bagian dari alam.

  Catatan:

  • Konjungsi adalah saat terjadi planet superior berada sejajar di belakang Matahari, atau saat planet superior berada di belakang Matahari; contohnya planet Mars berada di belakang Matahari dengan posisi sejajar Bumi-Matahari-Mars, maka itu disebut Konjungsi Mars.
Bookmark the permalink.

Comments are closed.